MAN 3 MAGETAN

Sejarang Singkat

Madrasah Aliyah Negeri Panekan lahir berdasarkan SK Menteri Agama No 107 tahun 1997, yang merupakan alih fungsi dari PGA 6 tahun yang masih menginduk pada PGA Temboro pada tahun 1967, yang berlokasi di sekitar masjid Syuhada Panekan, selama beberapa tahun PGA ini mengalami kefakuman, kemudian sekitar tahun 1976 dengan di komandani Bapak KH Sumarjo (alm) dan Bapak Sumarmo (alm) dan Bapak H. Romadlon, PGA terebut berubah nama menjadi Madrasah Aliyah Panekan yang menginduk atau sebagai filial dari MAN Takeran, juga menempati tempat yang sama yaitu di sekitar Masjid Syuhada kecamatan Panekan. Madrasah Aliyah tersebut juga tidak berumur panjang seiring dengan perkembangan pendidikan tingkat atas, maka sekitar tahun 1980 MA tersebut praktis tidak mendapatkan siswa sama sekali. Sehingga dianggap tamatlah riwayat MA Panekan. Selang beberapa tahun kemudian tepatnya 1997, ketika Departemen Agama Kabupaten Magetan dipimpin oleh Drs. H. Tabroni, beliau mendapat sebuah Surat Keputusan dari Departemen Agama Pusat tentang Penegerian Madrasah Aliyah Filial MAN Takeran yaitu Madrasah Aliyah Rejosari Magetan. Ketika diterima SK tersebut, beliau berfikir dan membuka sejarah bahwa di Magetan tidak ada MA Rejosari yang berfilial ke MAN Takeran, lalu beliau pergi Ke Jakarta untuk menjelaskan persoalan SK yang turun kepada Departemen Agama. Setelah beliau ceritakan semua bahwa MA Filial dari MAN Takeran ada dua yaitu MA Rejosari Madiun dan MA Panekan, maka bapak Drs. H. Tabroni membawa hasil bahwa kedua MA filial MAN Takeran baik MA Panekan maupun MA Rejosari Madiun sama-sama di negerikan. Sepulang beliau dari Jakarta maka dikumpulkanlah para tokoh di Kecamatan Panekan, seperti KH. Sumarjo, Sumarmo, H. Romadlon, H. Kusman, H. Suripno, juga Kepala Madrasah di lingkungan Kecamatan Panekan, yang dikandung maksud bahwa di Panekan akan di dirikan Madrasah Aliyah Negeri Panekan. Berdasarkan hasil musyawarah tahun 1997, para tokoh pendiri Madrasah bersepakat untuk segera beroperasi, sehingga izin operasipun dikeluarkan oleh Departemen Agama tertanggal 17 Maret 1997, dengan di nahkodai oleh bapak H. Shoimun sebagai Pjs. Kepala MAN Panekan yang bertempat di MIN Turi karena belum memiliki gedung sendiri. Kemudian atas keikhlasan Bapak H. Suripno beliau menghibahkan sebidang Tanahnya untuk di tempati Gedung Madrasah Aliyah Negeri Panekan. Seiring dengan peningkatan prestasi di bidang akademik mapun non akademik, maka dari tahun ke tahun orag tua yang berminat menyekolahkan putra putrinya ke madrasah ini juga semakin besar baik dari magetan maupun luar magetan. Ditinjau dari segi kelembagaan MAN Panekan mempunyai tenaga akademik yang handal dalam pemikiran, memiliki manajemen yang kokoh yang mampu menggerakkan seluruh potensi untuk mengembangkan kreativitas civitas akademika serta memiliki kemampuan antisipatif masa depan dan proaktif. Selain itu MAN Panekan memiliki pemimpin yang mampu mengakomodasikan seluruh potensi yang dimiliki menjadi kekuatan penggerak madrasah secara menyeluruh. Sejak resmi memiliki sebutan MAN Panekan, madrasah ini telah mengalami 6 masa kepemimpinan yaitu :

1.        Drs. Ismanu (1998 – 2002)

2.        Drs. Muharom (Januari 2003 – Juni 2003 )

3.        Drs.Noor Syamsi, M.Pd.I (2003 – 2012)

4.        Drs.Ali Mursidi, M.Pd.I (2012-2013)

5.        Drs. Sutrisno, MPdI (2013-2014)

6.        H. Sardjo, S.Ag (2014 – 2016)

7.        Nurhadi, M.Pd.I (2016 – 2022)

8.        Basuki Prihatin, M.Pd.

Di bawah kepemimpinan orang-orang tersebut, MAN 3 Magetan mampu memberikan sumbangan yang terbaik bagi kemajuan iptek yang didasari oleh kemantapan imtaq.

Visi dan Misi

Visi :
Terwujudnya Lulusan Yang Islami, Berkualitas, Kreatif, Inovatif, Kompetitif, Berbudi Pekerti, Dan Berwawasan Lingkungan
INDIKATOR
1. Mengamalkan ajaran Agama dan berakhlaq karimah
2. Meningkatnya hasil prestasi belajar peserta didikdalam setiap tahun.
3. Berkembangnya sikap tanggungjawab dan kemandirian.
4. Terlaksananya pendidikan berbasis ICT.
5. Berpikir logis, analitis, kritis, konstruktif, dan kreatif
6. Tumbuhnya sikap inovatif dan adaptif terhadap perkembangan masyarakat,
7. Mematuhi aturan-aturan sosial yang berlaku dalam masyarakat baik lokal maupun global serta peduli pada lingkungan hidup.
8. Memberikan dasar-dasar keterampilan hidup, kewirausahaan, etos kerja dan kepedulian pada lingkungan.
9. Terwujudnya lingkungan madrasah yang asri, nyaman, aman, dan kondusif.

Misi :

1. Menciptakan suasana yang Islami dalam kehidupan sehari-hari.
2. Menghasilkan lulusan yang berkualitas.
3. Menanamkan sikap tanggungjawab, mandiri, inovatif, dan adaptif terhadap perkembangan masyarakat.
4. Melaksanakan pendidikan berbasis ICT.
5. Membudayakan berpikir logis, analitis, kritis, konstruktif, dan kreatif.
6. Menumbuhkan sikap inovatif dan adaptif terhadap perkembangan masyarakat,
7. Membiasakan patuh pada aturan-aturan sosial yang berlaku dalam masyarakat baik lokal maupun global serta peduli pada lingkungan hidup.
8. Memberikan dasar-dasar keterampilan hidup, kewirausahaan, etos kerja dan kepedulian pada lingkungan.
9. Mewujudkan dan memelihara lingkungan yang asri, indah, nyaman, dan sehat.
Seiring sejalan dengan Visi dan Misi madrasah tersebut, maka dengan terpenuhinya prasarana (ruang kelas, laboratorium, GOR, asrama ruang rapat dll) diharapkan mampu mempacu prestasi pesrta didik dan warga madrasah pada umumnya sehingga warga madrasah mampu mewujudkan Visi dan Misi MAN 3 Magetan (Panekan) dalam jangka pendek, menengah dan jangka panjang, karena Visi dan Misi merupakan gambaran Madrasah di masa yang akan datang.

Tujuan :

Tujuan yang diharapkan dari penyelenggaraan pendidikan di MAN 3 Magetan (Panekan) adalah :
1. Tujuan MAN Panekan Pada Tahun 2018
a. 50% Lulusan MAN Panekan dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi.
b. MAN Panekan mampu meraih status Adiwiyata Nasional
c. MAN Panekan mampu bersaing dalam lima besar perlombaan KSM propinsi.
d. MAN Panekan mampu bersaing dalam lima besar perlombaan AKSIOMA propinsi.
2. Tujuan MAN Panekan Pada Tahun 2019
a. 60% Lulusan MAN Panekan dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
b. MAN Panekan mampu bersaing dalam tiga besar perlombaan KSM propinsi.
c. Meraih Adiwiyata Mandiri.
3. Tujuan MAN Panekan Pada Tahun 2020
a. 65% Lulusan MAN Panekan dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
b. MAN Panekan mampu bersaing dalam 3 perlombaan KSM propinsi.
c. Mempertahankan Adiwiyata Mandiri
d. MAN Panekan mampu bersaing dalam lima besar perlombaan AKSIOMA propinsi.
4. Tahun 2021
a. 70% Lulusan MAN Panekan dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi (10% Perguruan Tinggi Paforit, 60% lainnya).
b. MAN Panekan mampu bersaing dalam 4 perlombaan KSM propinsi.
c. MAN Panekan mampu ikut serta dalam ASEAN ECO SCHOOL.

Sarana & Prasarana

Berikut ini adalah sarana dan prasarana yang ada di sekolah :

  1.  Kelas 10 ada 8 kelas yaitu 10 MIPA ada 3 rombel, 10 IPS ada 3 rombel dan 10 Keagamaan 2 Kelas
  2. Kelas 11 ada 8 kelas yaitu 11 MIPA ada 3 rombel, 11 IPS ada 3 rombel dan 11 Keagamaan 2 Kelas
  3. Kelas 12 ada 8 kelas yaitu 12 MIPA ada 3 rombel, 12 IPS ada 3 rombel dan 12 Keagamaan 2 Kelas
 
 
  1.  Ruang Kepala Sekolah
  2.  Ruang Tata Usaha
  3.  Ruang Lobi
  4.  Ruang Guru
  5.  Ruang Osis
  6.  Ruang BK/BP
  7.  Ruang Piket
  8.  Ruang Gudang
  9.  Ruang Satpam
  10.  Ruang UKS
  11.  Ruang Seni
  12.  Ruang Server
  1.  Lab Komputer
  2.  Perpustakaan
  3.  Masjid
  4.  Green House
  5.  Parkir
  6.  Musholla Guru
  7.  WC Guru
  8.  WC Laki-laki
  9.  WC Perempuan
  10.  Koperasi
  11.  Kantin
  12.  G. Olahraga
  13.  Panggung Terbuka

Struktur Organisasi

Struktur organisasi sekolah akan kami update disini

Kepala Sekolah

BASUKI PRIHATIN, M.Pd  adalah kepala MAN 3 Magetan yang ke 8 sejak berdirinya Madrasah ini pada tahun 1997. Lahir di Magetan  pada tahun 1972. Menghabiskan masa kecil sampai selesai tingkat SLTA di Magetan. Jurusan Pendidikan Biologi Uversitas Jember membawanya menjadi seorang sarjana Pendidikan pada tahun 1997.

Program Kerja

SASARAN
1. Tersedianya ruang kelas untuk ekspansi pemambahan penerimaan peserta didik baru
2. Tersedianya ruang-ruang kegiatan untuk pengembangan diri siswa (GOR dan asrama peserta didik)
3. Tercukupinya toilet dan kebutuhan akan air bersih (penambahan tendon air).
4. Tersedianya akses komunikasi dan informasi (internet) yang memadai
5. Tersedianya ruang-ruang untuk perkantoran dan administrasi madrasah.
6. Meningkatkan kemampuan siswa sebagai anggota masyarakat dalam mengadakan hubungan timbal balik dalam lingkungan social, budaya, dan alam sekitarnya yang dijiwai ajaran agama Islam.


 EKSTRA KEGIATAN
Untuk mewujudkan visi, misi dan tujuan pendidikan maka MAN Panekan memprogramkan beberapa ekstra kurikuler, yaitu :
a. Bimbingan Baca, Tulis, tahfidz, dan Qiroatul Al Qur’an
b. Menjahit (Tata Busana)
c. Musik
d. Tata boga
e. Setir mobil
f. Olah raga
g. Pengolahan Sampah
h. Pembuatan Pupuk Organik
i. Pramuka
j. Muhadoroh
k. IPA Terapan
l. IPS Terapan
m. English Club
n. Nahwu Shorof (Kajian Kitab Kuning)

Kondisi Siswa

Berikut ini adalah gambar tabel kondisi siswa di sekolah kami :

Komite Sekolah

Semenjak diluncurkannya konsep Manajemen Peningkatan Mutu Berbasis Sekolah dalam sistem manajemen sekolah, Komite Sekolah sebagai organisasi mitra sekolah memiliki peran yang sangat strategis dalam upaya turut serta mengembangkan pendidikan di sekolah. Kehadirannya tidak hanya sekedar sebagai stempel sekolah semata, khususnya dalam upaya memungut biaya dari orang tua siswa, namun lebih jauh Komite Sekolah harus dapat menjadi sebuah organisasi yang benar-benar dapat mewadahi dan menyalurkan aspirasi serta prakarsa dari masyarakat dalam melahirkan kebijakan operasional dan program pendidikan di sekolah serta dapat menciptakan suasana dan kondisi transparan, akuntabel, dan demokratis dalam penyelenggaraan dan pelayanan pendidikan yang bermutu di sekolah.

Agar Komite Sekolah dapat berdaya, maka dalam pembentukan pengurus pun harus dapat memenuhi beberapa prinsip/kaidah dan mekanisme yang benar, serta dapat dikelola secara benar pula. Susunan pengurus Komite Sekolah adalah sebagai berikut:

Ketua 1          :   Drs. H. Suparlan, M.Pd
Ketua 2          :   Ir. Sukoco

Sekretaris 1   :   Dra. Susiyanti
Sekretaris 2   :   Sukamto, SH

Bendahara 1  :   Kartini, SE
Bendahara 2  :   Hamid Awaludin

Anggota  1    :   Sukamdani, SE
Anggota 2     :   H. Parto
Anggota 3     :   Hj. Sukartilah
Anggota 4     :   Sunardi

Prestasi Siswa

Sejak berdiri tahun 1997 banyak prestasi yang telah di ukir oleh MAN Panekan baik di bidang akademik maupun non akademik baik di tingkat Kabupaten maupun Propinsi,prestasi tersebut antara lain :

AKADEMIS
a. Juara 3 olympiade Fisika tingkat SMA dan MA se kabupaten tahun 2008
b. Juara umum olympiade sains madrasah se kabupaten 2012
c. Sepuluh besar olympiade Kimia se jawa timur 2013
d. Juara 1 olympiade Ekonomi tingkkat MA se kabupaten 2013
e. Juara Umum KSM tingakat Kabupaten Magetan tahun 2017

NON AKADEMIS
a. Juara 2 lomba paduan suara tingkat SMA dan MA se kabupaten tahun 2004
b. Juara umum pekan madaris tahun 2006
c. Juara 1 Lomba Lingkungan Sekolah Sehat (LLSS) tingkat SMA,MA dan SMEA se kabupaten tahun2006
d. Juara 3 Lomba Lingkungan Sekolah Sehat (LLSS) tingkat SMA,MA dan SMEA se jawa timur tahun 2006
e. Juara 1 Lomba Lingkungan Sekolah Sehat (LLSS) tingkat Madrasah Aliyah se jawa timur tahun 2007
f. Juara 1 bola volly tingtkat MA sekabupaten Magetan dari 2007
g. Juara 1 Footsal tingtkat MA se-kabupaten Magetan dari 2010
h. Juara 3 Futsal Radar Madiun CUP Tahun 2018
i. Juara 3 Volly Ball Kapolres Cup Tingkat SMA/SMK/MA ke Karisidenan Madiun
j. Juara 4 Bola volly Bupati Cup tingkat SMA sederajat sekarisidenan Madiun
k. Juara 2 Bola Volly Indomart Cup se-Jawa Timur tahun 2018